Banjarnegara Maju dan Sejahtera adalah sebuah idaman bagi segenap warga Banjarnegara tanpa kecuali. Baik anak-anak, remaja, pemuda, orang tua bahkan kakek dan nenek. Maju secara budaya dan peradaban. Sejahtera secara ekonomi dan sosial. Problemnya adalah selama Banjarnegara berdiri 453 tahun yang lalu, cita-cita idaman tersebut bukannya semakin terwujud tetapi malah semakin menjauh.
Lalu apa penyebabnya? Mari kita kupas satu persatu.
Dahulu kala, ketika para pendiri bangsa ini mendirikan sebuah negara yang bernama Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tugas pokok penyelenggara negara adalah melindungi dan mensejahterakan segenap kehidupan warga negara-nya. Setelah dua tugas pokok penyelenggara negara dalam hal ini adalah pemerintah selesai, maka tugas berikutnya adalah mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Problem kedepan yang dihadapi oleh Banjarnegara dan bangsa kedepan adalah ; untuk bisa melindungi dan mensejahterakan kehidupan warganya, membutuhkan pemimpin dan penyelenggara pemerintahan yang cerdas dan didukung oleh warga negara yang cerdas pula. Sehingga poin ke tiga yakni mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara, menjadi pekerjaan utama sebagai pondasi dasar yang harus dilakukan oleh penyelenggara pemerintahaan.