Sambang Silaturahmi FKBB dan Elemen lain dengan DPPKAD Banjarnegara - 2025 |
Santernya issue pemangkasan anggaran – transfer pusat ke daerah di tahun 2026, sebesar 20% - cukup membuat cemas para pemimpin daerah berserta para stakeholder-nya tanpa terkecuali para aktifis mBanjarengara. Bahkan beberapa kepala daerah lain cukup kalap, sehingga berani manaikan pajak hingga 400%. Inilah salah satu pemicu pergolakan demo didaerah mencuat yang berujung ricuh.
Berikut adalah hasil diskusi langsung antara FKBB dengan kepala DPPKAD Kab. Banjarnegara 2025, beserta team ahlinya – yang dilaksanakan pada hari jumát, 12 September 2025 – pukul 14.00 – 17.00 wib di kantor DPPKAD Banjarnegaraga – Lantai 3 ;
- APBD Banjarnegara - Tahun 2025, Sebesar : Rp. 2.330.604.028.000,-
- Dan Transfer Pusat ke Daerah 2025 adalah : Rp.1.844.738.221.000,-
- Pemotongan sebesar 20% atas Transfer Pusat ke Daerah BUKANLAH pemotongan secara untuh – melaikan pada sector atau program-progam tertentu yang dianggap tidak efektif dan tidak efisien atau tidak berdayaguna dan berhasilguna.
- So…, asumsi kita yang pada awalnya dana Transfer pusat ke daerah di potong secara utuh sebesar 20% - yakni sebesar : Rp. 368,947,644,200,- FAKTANYA >> Banjarnegara kemungkinan TERBURUK hanya di potong sebesar : Rp. 150.000.000.000,-
- Menanggapi issue tersebut - Pemerintah dan Dewan pun SUDAH melakukan musyawarah dan melakukan REFOCUSING atas program. ( item program refocusing-nya seperti apa – ini yang kita belum membaca )
- DPPKAD-pun telah di genjot agar dapat meningkatkan PAD. Sebagaimana target 2025 – PAD kita sebesar Rp. 409.754.026.000,- berbagaimacam upaya-pun dilakukan oleh kawan-kawan DPPKAD, salah satunya adalah kerjasama dengan Kementerian Kelautan Dan Perikanan. Yang focus pada produksi IKAN untuk program BGN. Tak terkecuali meningkatkan pendapatan dari sektor tambang galian C.
- Pemerintah Kab. Banjarnegara beserta Dewan berkomitmen untuk TIDAK meningkatkan PAJAK di tahun 2025 dan seterusnya.
MASUKAN IDE DAN GAGASAN FKBB
UNTUK MENINGKATKAN PAD KAB. BANJARNEGARA
- Sebagaimana perjuangan FKBB lebih dari 8 tahun yang lalu. FKBB tetap pada prinsip perjuangan bahwa : Banjarnegara mesti segera mengambil positioning – Banjarnegara akan dibangun menjadi kota apa? Jawaban-nya adalah : Banjarnegara tidak ada pilihan lain selain Banjarnegara menjadi kota PARIWISATA.
- Sebab PRASYARAT menjadi kota PARIWISATA – Banjarnegara hampir memenuhi prasyarat tersebut. Apa saja prasyarat sebuah kabupaten ingin berubah menjadi kota pariwisata ?
- Minimal kabupaten tersebut memiliki SATU Destinasi Wisata Berdaya Ungkit International – dan kita banjarengara telah memilikinya, yakni : Dieng.
- Minimal Kabupaten tersebut memiliki DUA Destinasi Wisata Berdaya Ungkit Nasional – dan kita baru memiliki satu yakni : Arung Jeram sebagai 5 terbaik nasional. KURANG SATU lagi.
- Minimal Kabupaten tersebut memiliki TIGA Destinasi Wisata Berdaya Ungkit Regional – dan kita baru memiliki satu yakni ; SERULINGMAS. Kita kurang DUA titik destinasi wisata berdaya ungkit Regional.
Kita bisa bayangkan ;
- Jika kita mampu membangun SATU Titik lagi >> destinasi wisata berdaya ungkit Nasional dan Dua Titik desatinasi wisata berdaya ungkit regional >> berapa banyak tenaga kerja akan terserap >> dan berapa banyak tambahan PAD yang akan masuk ke daerah.
- Biaya pembangunan tiga titik destinasi wisata tersebut dapat diambil dari APBD ataupun mendatangkan INVESTOR.
Inilah kedahsyatan berfikir secara HOLISTIK dan inilah kelebihan cara berfikir yang USTAINABLE – COMPREHENSIF – INTEGRAL ( Utuh dan menyeluruh serta berkesinambungan ). Satu sikap yakni mengambil POSITIONING sebuah kota – dapat menyelesaikan berbagaimacam persoalan secarabersamaan.
3. FKBB mengusulkan agar pemerintah mulai melirik sektor CURRENCY sebagai alternative tambahan PAD. Dengan alas an bahwa :
- Jumlah mata uang cryptocurrency di dunia pada saat ini telah tembus lebih dari 20.000 jenis sedangkan mata uang fiat hanya : 193 jenis sesuai dengan negaranya.
- Seiring dengan kemajuan tekchnology – kedepan akan semakin banyak, lahir jenis mata uang digital. Dan saat ini – secara pribadi melakukan penelitian – bahwa sejak awal 2024 hingga hari ini (artikel ini di tulis) ; setiap hari lahir lebih dari 20 jenis CALON Mata Uang Digital. Baik melalui aplikasi telegram maupun yang lain, seperti : web3, sitebox maupun app store.
- Mata Uang Digital kedepan adalah sebuah Keniscayaan yang TIDAK bisa kita BANTAH. Mengikuti perkembangan atau tertinggal adalah pilihan.
4. Mendefinisikan ulang tentang peran – fungsi dan tugas BUMD adalalah Keniscayaan. Agar BUMD benar-benar dapat TUMBUH dan BERKEMBANG serta memiliki daya ungkit yang signifikan untuk peningkatan PAD.
Demikian narasi hasil pertemuan FKBB dengan DPPKAD Kab. Banjarnegara. Agar dapat dijadikan sebagai bahan kajian dan diskusi lebih lanjut demi kemajuan Banjarnegara tercinta.
Perihal FGD terkait tentang :
Bagaimana kita berfikir secara OUT OF THE BOX - agar PAD Banjarnegara dapat meningkat secara SIGNIFIKAN.
Ikuti terus perkembangan perjuangan FKBB beserta elemen lain pada Forum WA, Telegram maupun SiteBLOG kami – di :
FKBB - WA Group : https://chat.whatsapp.com/GypGTr4HRCa6uqKuCNdsGB
FKBB - Telegram Group : https://t.me/fgdfkbb
FKBB - Telegram Channel : https://t.me/efkababa
FKBB - Site Blog : https://efkababa.blogspot.com/
Sebanyak-banyaknya hal yang kita tau - Ternyata jauh lebih banyak hal yang kita tidak tau
Karenanya belajar terus menerus agar kita dapat tumbuh bersama - Demi terwujudnya cita-cita leluhur Banjarnegara dan Bangsa Adalah sebuah kewajiban bagi setiap anak bangsa - Dan semua itu terbingkai dalam satu kata “PENGGABDIAN”
Saatnya TURUN TANGAN bukan hanya URUN ANGAN.
Banjarnegara, 15 September 2025
Founder & Bupati Forum Kebangkitan Banjarnegara dan Bangsa
ttd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar