Cari Blog Ini

Minggu, 19 Oktober 2025

KONGRES VS KONGGUAN

Dinamika politik di Banjarnegara jelang Kongres Masyarakat Banjarnegara, yang akan dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari sumpah pemuda ke-97. Semakin mempertegas siapa yang masuk dalam Gerbong KONGRES dan siapa yang masuk dalam Kerbong KONGGUAN. 

Istilah KONGGUAN - sengaja saya gunakan untuk dapat menggambarkan se-reaktif apa, golongan ini. Kongguan berasal dari bahasa mandarin Khongguan, yakni Kaleng Kosong - wadah roti/brand makanan kaleng yang populer di era 1980an. 

Yeach..., namanya saja Kaleng Kosong. Dapat kita bayangkan kan...? sekali pukul - bunyinya sangat keras dan berisik sekali. Keras dengan arogansinya dan berisik karena tidak ada esensinya sama sekali untuk kebaruan program Banjarnegara apalagi Bangsa. 

Tapi jangan salah, sebab saking keras dan saking brisiknya, banyak juga logh yang akhirnya merapat... hahahaha. Sebagian aktifis mulai mendengus-dengus, apakah ada roti isi daging disana? Diberilah sebagian aktifis mahasasiswa dengan iming-iming lezatnya spageti dan segarnya coca-cola. Untuk mendukung dan mengawal sepenuhnya 10 program unggulan pemda.

Saya tegaskan kembali pada tulisan kali ini. Bahwa : FKBB dan Panitia Adhoc KMB - BUKAN TIDAK SETUJU dengan 10 program unggulkan Pemda Banjarnegara yang di pimpin oleh bupati dan wakil bupati. FKBB tetap mensuport program gerakan pemda bahkan dewam. TAPI FKBB tetap berdiri tegak diatas Ke-KRITISAN Nalar. Seberapa KRUSISIAL dan FUNDAMENTAL ke-10 program unggulan pemda dalam menjawab permasalahan yang ada di banjarnegara? kedua ; Seberapa dahsyat ke-10 program unggulan pemda dalam menjawab tantangan masa depan suatu daerah?.  

Jumat, 10 Oktober 2025

KONGRES MASYARAKAT BANJARNEGARA

THE CHANGE OF GRAND DESIGN
KONGRES MASYARAKAT BANJARNEGARA


Peringatan hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2025, telah menginspirasi pergerakan para aktifis Banjarnegara untuk mengambil nilai-nilai spirit tentang arti penting semangat Persatuan dan Kesatuan. Berikrar secara sakral untuk mengaku ; bertanah air, berbangsa dan berbahasa satu, yakni Indonesia. 

Sumpah Pemuda Lahir dari rahim sebuh rapat besar lintas yong/pemuda senusantara bernama KONGRES. Butuh waktu lebih dari 10 tahun, Boedi Oetomo CS melakukan sebuah pergerakan yang penuh lika-liku hinga sampai pada agenda besar bertitle ; Kongres Pemuda Indonesia (1928). Dan sejarah berbicara bahwa ternyata ; butuh waktu 17 tahun sejak peristiwa Sumpah Pemuda menuju Kemerdekaan RI – 1945. 

Senin, 06 Oktober 2025

Pura-pura Jadi Aktifis

"Ethok-ethok dadi aktifis alias pura-pura menjadi aktifis - mbokan jere sapa dadi aktifis beneran"

Adalah sebuah sarkasme atau sindiran dari kawula alit teruntuk para aktifis yang mengaku dirinya sebagi "Agent of Change". 

Bahwa ternyata tidak mudah untuk menyandang label aktifis. Sebab selain butuh gerakan nyata dalam membangun sebuah pergerakan, seorang aktifis juga mesti memiliki literasi yang cukup mendalam bahkan mengglobal. Visinya mesti orisinil dan otentik sekaligus organik alias tidak plagiat apalagi penuh dengan kimia.  

Jika menjadi aktifis syaratnya hanya sekedar aktif, maka anak kecil yang sangat aktif bergerak bisa jadi kita sebut juga sebagai anak aktifis. Tetapi kita mesti bisa membedakan antara anak aktifis dengan aktifis anak. Sebab keduanya memiliki perbedaan yang sangat jauh dari segi esensi. Aktifis Anak adalah seseorang yang peduli terhadap tumbuh kembangnya anak, membela hak-hak anak sekaligus mengayomi dan berani melindungi hak anak. Sedangkan Anak Aktifis adalah seorang anak yang sangat aktif dan reaktif terhadap suatu hal bahkan bisa kita terjemahkan menjadi anaknya para aktifis. 

Minggu, 05 Oktober 2025

WUJUDKAN INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM ASIA

FKBB Mengucapkan : 
DIRGAHAYU TNI KE-80
5 Oktober 2025

Total Jumlah Prajurit Indonersia
: 585.345 Personel

TNI Angkatan Darat
Jumlah Prajurit: 465.000 (Aktif)
5.446 (Cadangan)